YOGYAKARTA (Pos Kota) – Kebijakan pemerintah yang akan membeli ternak, baik sapi maupun hewan lainnya milik warga korban letusan Gunung Merapi hingga kini masih sebatas wacana saja. Pendataan hewan ternak baik yang sudah mati maupun hidup belum dilakukan.
“Kami minta pemerintah jangan hanya omong doang . Pak SBY, mana ganti rugi ternak kami? Kami butuh kepastian bukan hanya janji-janji melulu,” kata Sunarto, warga Kaliadem Cangkringan, Sleman, Sabtu (13/11).
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjanjikan bakal mengganti ternak korban Merapi. Untuk keperluan itu, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp100 miliar.
Sejauh ini warga korban Merapi masih menunggu janji pemerintah. “Kapan hewan kami didata. Kalau janji tepati dong?” sambungnya, seraya menanyakan tata cara penggantian terhadap ternak baik yang mati maupun hidup.
Hal senada juga dikatakan Riyono, warga Dukun Kab. Magelang, Jawa Tengah. “Kami bingung, kok penggantian hewan ternak sampai sekarang belum juga ada. Apanya yang mau diganti, saat ini saja belum ada pembicaraan masalah itu,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Riyono, warga Dukun Kab. Magelang, Jawa Tengah. “Kami bingung, kok penggantian hewan ternak sampai sekarang belum juga ada. Apanya yang mau diganti, saat ini saja belum ada pembicaraan masalah itu,” ujarnya.
BARU 10 PERSEN
Menteri Pertanian, Suswono, mengaku ternak sapi yang telah dievakuasi sebanyak 6.787 ekor. Sedangkan jumlah ternak sapi yang ada sekitar 61.884 ekor. ”Dari jumlah itu baru sekitar 10 persen yang didata dan lainnya kami harap sabar,” katanya.
Saat ini para peternak sapi memang mengakui kesulitan mencari pakan ternak. Sebab pakan ternak umumnya sudah ketimpa abu, sehingga sudah tidak bisa lagi diberikan.
Saat ini para peternak sapi memang mengakui kesulitan mencari pakan ternak. Sebab pakan ternak umumnya sudah ketimpa abu, sehingga sudah tidak bisa lagi diberikan.
“Peternak juga ada yang memilih minta bantuan pakan dari pada untuk dibeli oleh pemerintah,” jelas Suswono.
Menteri Pertanian juga berharap agar hewan ternak yang masih bisa bertahan bisa dipelihara dulu dan jangan buru-buru minta diganti rugi atau dijual dengan harga murah.
Menteri Pertanian juga berharap agar hewan ternak yang masih bisa bertahan bisa dipelihara dulu dan jangan buru-buru minta diganti rugi atau dijual dengan harga murah.
Sementara itu, kondisi Gunung Merapi saat ini masih mengeluarkan awan panas atau wedus gembel, walaupun intensitasnya sudah menurun. Warga yang bermukim di wilayah Kabupaten Magelang tak henti diguyur hujan abu. Pemerintah juga masih menetapkan radius aman berjarak 20 KM dari puncak Merapi. Warga banyak yang pulang ke rumahnya dengan alasan hendak membersihkan rumah dan memberi makan ternak mereka.
0 komentar:
Posting Komentar
Hello.
Thank you for reading my article.
Do you have any suggestions or criticisms?
Please comment in accordance a good language and correct.
note.
NO SPAM, NO SARA
Thank you
stay healthy and safe
Better Life With MCI