BICARA soal mengkonsumsi susu, hampir semua orang tahu. Mulai dari usia balita
hingga orang dewasa. Akan tetapi masih banyak yang kurang memahami betapa
banyaknya manfaat susu secara ilmu kesehatan dan ilmu agama. Karena itu, susu
inovasi atau susu buatan merupakan gizi pendamping dalam setiap
pertumbuhan fisik anak.
Dalam suatu tulisan, " Susu Kaya akan Antibiotik Alami (Jumat/28/10/2011) pukul 11:03,
menyebutkan Tak hanya sebagai sumber kalsium, segelas susu ternyata juga
mengandung campuran melebihi 20 antibiotik dan obat penghilang rasa sakit. Para
peneliti menyimpulkannya setelah menemukan sejumlah zat kimia yang digunakan
untuk mengobati penyakit pada hewan dan orang-orang dalam sampel
susu sapi,
kambing dan manusia.”
Mengurai tulisan di atas, jelaslah bahwa susu
mengandung antibiotik alami. Dengan demikian,
mengkonsumsi susu akan menambah daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
Jika pertumbuhan anak sudah dilengkapi dengan daya tahan tubuh yang memadai,
maka ke depannya perkembangan anak akan lebih sehat dan tahan serangan berbagai
penyakit. Untuk itulah, mengkonsumsi susu yang memiliki
banyak protein alami dapat mendorong anak untuk hidup sehat.
Membentuk perkembangan anak kepada tingkat
kesehatan yang kuat, maka diperlukan kecerdasan orangtuanya untuk memilih jenis
susu yang tepat dan bersih serta halal kepada anaknya. Jangan memberikan susu
kepada anak yang belum diketahui tingkat kehalalannya, karena menentukan hahal
atau tidaknya suatu makanan atau kebutuhan lainnya haruslah melalui kajian
pihak yang berkompoten, yakni lembaga
pengawasan obat dan makanan (LPPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Jadi, menentukan susu halal atau bukan, tentulah
melalui ilmu. Tidak tergiur promosi atau kemasannya semata, namun harus dilihat
kunci dasarnya yakni hukum halal.
Masalah ini sangat penting, khususnya kalangan umat Islam Indonesia yang
mayoritas umat Islam. Dan fakta ini hendaknya menjadi bahan kajian buat
kalangan produsen susu, sehingga tidak ada lagi susu yang membahayakan
pertumbuhan anak dan merusak psikis anak melalui konsumsi yang haram maupun
meragukan.
MANFAAT SUSU
Selanjutnya, dalam tulisan "Panjang Umur Dengan Rajin Minum Susu” (Kamis/22/9/2011) pukul
13:47, Seperti yang dikutip dari Health, peneliti di Inggris menemukan bahwa rutin minum susu mengurangi peluang
mati lebih cepat karena stroke dan jantung. Rajin minum susu dapat mengurangi
ancaman jantung koroner dan stroke hingga 20%. University of Reading mengumumkan
bahwa ini adalah pertama kalinya penemuan risiko penyakit yang dikaitkan dengan
susu menyusul tingginya jumlah kematian
yang diakibatkan jantung dan stroke. Padahal selama ini susu hanya dikaitkan
dengan kalsium untuk pertumbuhan dan menjaga tulang.
"Temuan kami jelas menunjukkan bahwa ketika
jumlah kematian dari serangan jantung, stroke dan kanker colo-rectal dihitung
ada bukti kuat dari keseluruhan pengurangan risiko mati dari penyakit kronis
akibat konsumsi susu," kata Profesor Ian Givens, dari University of
Reading. Selain manfaat kalsium untuk pembentukan dan
pemeliharaan tulang, susu juga mengandung potasium yakni nutrisi yang
dapat menjaga tekanan darah sehingga
jauh dari ancaman stroke. Oleh karena itu, mulailah dengan mengonsumsi susu
rendah lemak untuk mengurangi risiko kenaikan berat badan.
Menyimak bahasan di atas, penulis
menambahkan bahwa mengkonsumsi susu secara rutin itu amatlah baik, asal sesuai
dengan kadar dan kebutuhannya. Maksudnya, tidak berlebihan sesuai dengan
takaran dan perkembangan tubuh anak. Dan terpenting adalah, mengkonsumsi susu
tidak hanya terfokus kepada upaya memperpanjang umur, namun penelitian ini
hanyalah sebatas pendukung betapa besarnya manfaat mengkonsumsi susu, khususnya
saat masa pertumbuhan anak. Sebab, masalah umur hanyalah Allah yang Maha Tahu,
bukan oleh manusia.
Meski pun demikian, manfaat susu inovasi (di luar Air Susu Ibu (ASI)), sebenarnya tidak bertentangan dengan konsepsi Islam. Dalam perspektif Islam, seorang ibu diwajibkan menyusui anaknya selambat-lambatnya dua tahun. Dengan demikian, masa pertumbuhan anak diperbolehkan mengkonsumsi susu buatan, asal halal dan baik.
Pengertian halal dan baik ini adalah, mengkonsumsi susu halal hendaknya harus diiringi dengan kalimat baik. Artinya apa? Halal dan bak tidak boleh dipisahkan dalam konsepsi Islam. Sebab makanan dan minuman halal, belum tentu baik dalam kondisi kesehatan sang konsumen. Untuk itulah, diperlukan pemeriksaan medis, cocok atau tidaknya jenis susu yang akan dikonsumsi anak.
Menarik persoalan dia tas, sangat jelaslah
mengkonsumsi susu haruslah yang sehat, halal dan baik, sehingga terbentuk
kepribadian anak yang cerdas dan berakhlak mulia. Sebab, susu pertama yang
dikonsumsi anak saat lahir kedunia dianjurkan mengkonsumsi ASI, sebab hal ini
telah memenuhi unsur hahal dan thoyyiban (baik-red). Untuk itu, mengkonsumsi
susu lanjutannya pun harus selaras dan seimbang guna pertumbuhan fisik anak.
Sadar atau tidak, pengetahuan betapa banyaknya
manfaat mengkonsumsi susu di sebagian besar masyarakat masih terbatas,
khususnya yang berada di pedesaan. Demikian juga, tingkat ekonomi masyarakat
yang belum merata, juga sebagai penentu betapa rendaknya minat masyarakat
mengkonnsumsi susu inovasi.
Dalam hal ini, pemerintah harus bertindak cepat dan
tepat, dengan cara melibatkan seluruh produsen susu untuk berperan aktif
menggalakkan minum susu di kalangan anak-anak Indonesia, tentunya dengan label
halal dan baik. Dengan demikian, program minum susu murid SD secara gratis
hendaknya terus ditingkat dan ditumbuhkembangkan, sehingga menjangkau anak-anak
di pelosok terpencil di Nusantara ini.
Penulis berharap, budaya minum susu tidak hanya dinikmati oleh
anak-anak perkotaan, tapi juga harus merata dan menyentuh kebutuhan anak-anak
kaum marginal, anak pedesaan serta di daerah perbatasan negara. Alangkah
baiknya bila program minum susu anak-anak Indonesia lebih banyak melibatkan
kalangan pengusaha, elemen masyarakat dan praktisi kesehatan, pendidikan serta
parpol dan ormas.
KESIMPULAN
Mengkonsumsi susu, seperti yang penulis kemukakan di atas, tentunya tidak terlepas dari koridor hukum agama, yakni soal faktor kehalalannya, sebab ini memiliki korelasi yang kuat terhadap opertumbuhan anak. Jika anak sejak dini ditanamkan dan diberi makan dan mibum yang halal dan baik, Insya Allah, pertumbuhan anak hingga dewasa nanti akan lebih baik, sebab anak telah diberikan nutrisi yang halal dan baik.
Dengan demikian, penulis menarik garis kesimpulan
sementara, mengkonsumsi susu yang halal dan baik bisa membentuk perkembangan
anak yang sehat. Alasannya adalah, konsusmi dasar anak itu telah dibekali
dengan minuman yang halal, sehat dan bermanfaat.
Tujuan akhirnya, tidak lain terbentuknya suatu
genarasi yang sehat, baik dari segi fisik maupun rohani pada masa mendatang,
Jika ini tercapai, Indonesia akan memiliki genarasi yang cerdas, sehat dan
berilmu. Kemudian, pemerintah harus proaktif untuk mencerdaskan anak bangsa,
antara lain melalui pengembangan program minum susu anak usia sekolah, serta
membuat kebijakan harga susu murah.
Insya Allah...
0 komentar:
Posting Komentar
Hello.
Thank you for reading my article.
Do you have any suggestions or criticisms?
Please comment in accordance a good language and correct.
note.
NO SPAM, NO SARA
Thank you
stay healthy and safe
Better Life With MCI