Doa agar
dihilangkan dari kegelisahan, kegundahan, ketakutan dan dimudahkan dari
kesulitan
Ada beberapa do’a yang dianjurkan
Rasulullah SAW, para sahabat dan para ulama. Berikut ini do’a-do’a yang bisa
kita amalkan sehari-hari, dengan penuh kekhusyuan, kontinyu, istiqomah, dan
penuh keyakinan.
Tentunya dengan membersihkan hati
kita, menghidari dari sifat dosa dan menjalankan semua perintah Allah.
Do’a ini bisa kita amalkan agar dihilangkan dari kegelisahan,
kegundahan, ketakutan, kemalasan, kelemahan, kebakhilan, beban hutang,
dimudahkan dari kesulitan, dan agar pikiran tenang.
1. “Allohumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wa dholaid daini, wa gholabatir rijali”.
“Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari rasa sedih dan duka cita/kecemasan, dari rasa lemah dan
kemalasan, dari kebakhilan dan sifat pengecut, dan beban hutang dan tekanan
orang-orang (jahat)”.
2. “La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh dholimin”.
“Tidak ada ilah selain Allah, Maha
Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim”.
3. “Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alad dinika wa ‘ala tho’atika”.
“Wahai dzat yang membolak-balikkan
hati, tetapkanlah hatiku atas agama-Mu dan atas ketaatan kepada-Mu”.
4. Membaca surah Al-Insyiroh (Alam Nasyroh), (Q.S. 94 : 1-8).
“Alam nasyroh laka shodrok”,
“Wa wadho’na ‘anka wizrok”,
“Alladzi anqodlo dhohrok”,
“Wa rofa’na laka dzikrok”,
“Fainna ma’al ‘usri yusro”,
“Inna ma’al ‘usri yusro”,
“Faidza faroghta fanshob”,
“Wa ila robbika farghob”.
“Wa wadho’na ‘anka wizrok”,
“Alladzi anqodlo dhohrok”,
“Wa rofa’na laka dzikrok”,
“Fainna ma’al ‘usri yusro”,
“Inna ma’al ‘usri yusro”,
“Faidza faroghta fanshob”,
“Wa ila robbika farghob”.
“Bukankah Kami telah melapangkan
untukmu dadamu?”,
“dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu”,
“yang memberatkan punggungmu”,
“dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu”,
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”,
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”,
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”,
“dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”.
“dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu”,
“yang memberatkan punggungmu”,
“dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu”,
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”,
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”,
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”,
“dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”.
Mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan,
kemudahan, dan menghilangkan segala macam permasalahan hidup kita.
Amin…
0 komentar:
Posting Komentar
Hello.
Thank you for reading my article.
Do you have any suggestions or criticisms?
Please comment in accordance a good language and correct.
note.
NO SPAM, NO SARA
Thank you
stay healthy and safe
Better Life With MCI