Bismillahirrahmanirrahim..
Haiiii,
udah lama yak gak nyoret di blog ini. maklum, kemarin lagi fokus sama kuliah
kebetulan semester ini ngambil PPL. Banyak kejadian yang terjadi dalam proses
PPL tersebut. Gak usah disebutin ah, gak akan ada habis ngebahasnya.. Ah sudah lah yang terpenting semua sudah terlewatin, yang penting adalah
tetap bersyukur, biarin aja Allah yang membalasnya ya.
Oke,
saya membawa misi yang berbeda, dimana aku belum pernah membuat tulisan untuk
mereview, eh pernah denk, sewaktu mereview tentang mobil atau tentang sebuah
produk makanan. hehehe. kali ini bedaaaaaaa lohh, Insya Allah mau review sebuah
novel. *wah....seru nih..*
izinkanlah
saya memulai untuk mereview novel “Cine Us” sebuah karya dari Evi Sri Rezeki
*ishh.. resmi sekali bahasanya..*
[REVIEW CineUs - EVI SRI REZEKI] : Kisah Antara Ambisi dan Persahabatan
Yuk,
intip dulu spesifikasi dari “Cine Us” ya.. baru deh mengulas isi dari
novel tersebut...
Judul : CineUs
No.
ISBN : 978-602-7816-56-5
Penulis
: Evi Sri Rezeki
Penyunting : Dellafirayama
Penyelaras Aksara : Novia Fajriani,
@kaguralian
Penata Akasa : Nurul M
Janna
Perancang Sampul : Fahmi Ilmansyah
Penggambar ilustrasi isi : Anisa Meilasyari
Penerbit
: Noura Books
Terbit
: September - 2013
Jumlah Hal. : 304
Jenis Cover : Soft cover
Harga
: Rp48.500
Tebal : 13x19cm
novel
ini mengisahkan tentang ambisi dan persahabatan loh, eits tapi cerita ini unik.
mereka semua suka banget tentang dunia perfilman..
terus bagaimana dengan ambisinya?
terus bagaimana dengan ambisinya?
Alkisah, ada tiga orang sahabat, Lena, Dania, dan Dion. mereka bersahabat dan satu kelas. hobi yang mereka gemarin adalah mengenai FILM ! dan mempunyai impian bisa mendirikan suatu klub disekolahnya, tentu saja tentang film.
Impian
mereka terkabul !
Betapa
senangnya mereka ketika mendapatkan izin dari Wakasek untuk mendirikan Klub
Film di Sekolah. WOW! walaupun akhirnya mendapatkan ruangan yang tak layak
karena bangunanya sudah lama. ketua dari Klub Film ini adalah Dania, Dion yang
selalu memegang handycam merekam setiap kejadian apa saja. Sedangkan Lena,
bagian editor.
Setelah itu mereka merekrut anggota dengan berbagai cara, membagikan brosur kepada siswa, mengadakan nonton film bareng. selama setahun mereka lakukan itu dan hanya mendapatkan 7 anggota saja.
Setelah itu mereka merekrut anggota dengan berbagai cara, membagikan brosur kepada siswa, mengadakan nonton film bareng. selama setahun mereka lakukan itu dan hanya mendapatkan 7 anggota saja.
Lena
udah lama menjomblo. Terakhir bersama Adit. Selama berpacaran dengan Adit, Lena
itu tipe orang yang gak cemburu dan gak posesif. karena itu adit menyukainya.
Adit sangat menyukai film, apalagi bercita-cita sebagai CINEAS. Sebenarnya Lena
punya potensi tersebut.
Suatu
ketika, ada perlombaan film.. Adit, sang pujaan hati berturut-turut menang
dalam perlombaan tersebut. Namun kali ini takdir berkata lain, ternyata Adit
kalah. dan kalian tau siapa yang bisa mengalahkan Adit? Iya! Lena! pacarnya
sendiri. detik
itu juga, Adit menjadi murka kepada Lena, berubah 100 derajat menjadi jahat sejahatnya
deh. langsung diputusin begitu saja sama Adit. Oh My God, rupanya Adit tak suka
bila ada yang bisa mengunggulinya.
Dari
kejadian itulah kenapa Dania dan Dion pantang menyebut namanya! karena sangat
meninggalkan luka yang paling dalam baginya bila menyebut bahkan mengenangnya.
Ketika
lagi mengedit film, ponsel Lena berbunyi sebuah nomer yang tak dikenalnya. ia
adalah mbak Ratna, dari Festival Film Pendek Remaja. ternyata mbak Ratna
menawari Lena untuk mengikuti kompetisi yang sama seperti tahun lalu.
Kalian
tau, ternyata Adit masih ‘peduli’ dengan Lena. Adit mengajak taruhan siapa yang
akan menang dalam Festival tersebut. Adit atau Lena. Jika Adit menang, Lena
harus siap untuk mencuci kaki dan menjadi penggulung kabel selama setahun, gak
hanya itu semuanya difoto dan di upload kemedia sosial loh, begitu juga
sebaliknya jika Lena yang menang. Tanpa pikir panjang lena menerima taruhan
tersebut.
Rasanya
saat bertemu pertama kalinya dengan Anak Hantu, Lena mulai merasakan bagaimana
rasanya berteman lebih jauh dengan cowok. hiihihi.
Dari
pertemuan tak disengaja, Lena mulai mencari sosok misterius yang ditemuinya
semalam, mulai dari plan A hingga C. kalian tau, Lena sampai nekat mencari data
siwa ke bagian TU hingga ia dituduh sebagai pencuri data siswa karena dengan
sengaja membawa nama Pak Kandar dalam aksi nekatnya. Hingga ia di skors hingga
seminggu loh. Ya, Semuanya itu karena Rizki
Pertemuan
selanjutnya, lagi-lagi disaat Lena diskors dan bersembunyi di basecamp Klub
Film, karena takut ketahuan penjaga sekolah, akhirnya Lena mengumpat. Gak
sengaja lagi bertemu dengan Anak Hantu tesebut.
Saat
itu Rizki mengajak Lena ke suatu tempat melewatin lorong rahasia loh, ternyata
jalan tembus ke perumahan. mereka berhenti di rerumputan, mereka saling
berkenalan dan bertukar rahasia. Pertemuan selanjutnya, Rizki mengajak lena ke
suatu tempat rahasia lewat jalan yang sama namun lebih angker, ternyata lena
dibawa ke bunker. Nah, bunker ini markas untuknya dan Ryan, ada fasilitas internetnya juga loh.
hebat kan Rizki.
Lena membaca
karya-karya desain dari Rizki, eitss dia merasa gak asing lagi deh dengan
desainya yang menjadi favoritnya yaitu Serial Stream Of Stars woho....Lena
berhasil menguak siapa creatornya dan ternyata Rizki lah dibalik semuanya...
Rizki pun berhasil bergabung dengan Klub Film dengan catatan ada suatu
perjanjian dengan Lena yaitu dia tidak akan membocorkan rahasianya asalkan
Rizki mau bergabung dengan Klubnya.
Balik
lagi ke ambisi Lena begitu kuat, bahwa dia harus memenangkan festival tersebut.
kalian tau, karena ambisi tersebut terjadilah banyaaaaaaaaaaakkk banget
permasalahan yang timbul...
- Romi, dkk keluar dari Klub Film
- Romi membuat Movie Club dan mengambil alih Basecamp Klub.
- Bungker rahasia pun ikutan diacak-acak oleh manusia tidak bertanggung jawab, diduga pelakunya adalah Romi,dkk.
- Skenario yang berjudul Twin, telah dicuri oleh Romi. Hingga Romi niaat banget menyewa crew film professional untuk membuat film tersebut
- Dion ada dilokasi kejadian bersama Romi,dkk. Tanpa mendengar penjelasan dari Dion terlebih dahulu, Dania dan Lena langsung memaki-makinya didepan semua. Dion sangat shock, kemudian meninggalkan Dania dan Lena. Semenjak kejadian tersebut, Dion menghilang dari kehidupan Dania dan Lena.
- Setiap hari adit terus saja meneror Lena lewat twitter
- Menghadiri pengumuman festival tanpa adanya Dion, *eits ternyata dion menyusul mereka ke Jakarta.. horee*
Seusai pengumuman festival film pendek remaja di Jakarta, ada kebanggaan sekaligus luka.
-
Kembalinya Dion kepada Lena,
Dania, Ryan dan Rizki. banyak perubahan yang terjadi padanya
-
Berhasil menyabet semua
kategori, Skenario terbaik atas nama Lena “Superhero” dan Film Pendek terbaik
“Untuk Dion”. semuanya juara satu loh.
-
Ada kesalahpahaman
mengenai Lena menjadi pemenang Skenario terbaik, karena karya Superhero bukanlah karyanya melainkan
Rizki..
-
Pertengkaran hebat antara
Lena dan Rizki terjadi diluar gedung ... Rizki sangat kecewa kepada Lena,
karena ambisinya untuk menang di Festival ini, ia sampai memakai karya Rizki.
dan Meninggalkan Lena begitu saja. Dari situ, Rizki sulit sekali untuk dicari.
-
Entah mengapa, Dania
sahabatnya juga ikut meninggalkan Lena seorang diri setelah memarahinya.
-
Hanyalah Dion, yang setia
menemani Lena. Dion percaya, bahwa Lena tidak akan melakukan perbuatan curang.
-
Hampir satu minggu Lena
dan Dania tidak ketemu, bentrok sama Pekan Olahraga disekolah
-
Hingga setelah selesai
PoKar, Lena bertemu Dania dirumahnya. Ternyata mereka berdua tidak bisa
lama-lama berantem loh. dan, Dania baru sadar karena dialah yang salah
memasukan skenario ke dalam amplop sebelum diserahkan kepada mbak Ratna.
-
Basecamp Klub Film
berhasil direbut kembali, dan menagih janji Pak Kandar bersedia membantu dana
untuk Klub Filmnya, beliau juga yang turun tangan menjadi pembina dari Klub
Film. Karena dari dua Klub disatukan Movie Club dan Klub Film, jadi berubah
nama menjadi Cine Us.
Kalian
tau, siapa otak dibalik semua permasalahan yang timbul ??
Iya,
Romi.
ketika Lena melihat Romi berkelahi dengan Adit, dengan sengaja Lena bersembunyi dibalik pohon dan Dion merekam semua kejadian yang terjadi.
ketika Lena melihat Romi berkelahi dengan Adit, dengan sengaja Lena bersembunyi dibalik pohon dan Dion merekam semua kejadian yang terjadi.
Ternyata
Romi adalah kaki tangan Adit !!
Adit
lah yang mempunyai rencana semuanya, mulai dari gabung dengan klub film,
membuat keonaran, merebut basecamp, mengacak bungker, mencuri ide skenario
hingga talentnya. dan memanfaatkan keluguan Dion hingga membuat mereka
bertengkar!
Karakter Lena :
Suka telat ke sekolah, Suka banget dengan film, bercita-cita menjadi Cineas
Selalu bertindak bodoh tanpa memikirkan dampaknya
Karakter Dania : Cerdas, hobinya aja belajar belajar dan belajar, dania itu
ketua klub film, sifatnya sangat keibuan, bisa mengontrol emosinya.
Karakter Dion :
Mempunyai kebutuhan khusus, dalam artian sulit untuk bisa fokus kepada suatu
hal. gak bisa lepas dari handycam, barang yang paling berarti.
Karakter Rizki : Creator webseries, Anak Hantu. eits itu hanya panggilan lena
untuknya, karena tiba tiba nongol ditengah malam, sulit ditebak, sangat
melindungin dan menjaga lena
Karakter Ryan :
Mate-nya Rizki, kemana ada Ryan disitu ada Rizki, partner dari Rizki jg, jago
dalam musik.
Karakter Romi :
Egois, Kaki tangan Adit ! sangat menyukai Renata.
Karakter Renata : Ketua geng poros, sangat disukai oleh Romi
Karakter
Pak Kandar : Pengganti Bu Diana sebagai Wakasek, Sangat disiplin,
Karakter Mang Jaka : Pedagang di kantin
sekaligus sang informan bagi Ryan dan Rizki
Secara
keseluruhan, saya bisa ‘masuk’ ke dalam ceritanya, selalu membayangkan dan
menebak dari setiap chapternya. saya bisa dibilang pilih pilih dalam memiliki
sebuah Novel. Selamat “CINE US” berhasil ku pilih dan baru sempat kubaca 2 hari
ini, padahal belinya udah lama hehe ya maklum karena kesibukan selama kuliah.
akhirnya selesai kubaca juga dalam 2 hari tersebut. Sebenarnya bisa aja kubaca
dalam waktu setengah hari loh. hihihihi
-
Salut bisa nemu ide tema
novelnya, jarang loh bahkan bisa dibilang ini pertama kalinya ada novel yang
mengangkat tema dunia perfilman.
-
Karakter utamanya udah
kuat banget.
-
udah bisa membawa saya
berandai-andai ada ditengah ‘mereka’ hihihi.
-
Buatlah karya seunik ini
dengan tema berbeda ya ^_^ saya tunggu karya Evi Sri Rejeki selanjutnya
Pada
halaman 110, chapter 7: Who’s Challenging?”
“Bersyukurlah
kalau kalian dapat kritikan, berarti karya kalian diapresiasi. Kalau sebuah
karya sudah dilempar ke masyarakat,
karya itu bukan milik kalian lagi. sudah jadi milik publik”
Jadi,
mulai dari mana dulu ya? hehehe . Apapun itu kritikan dari saya, semoga
kedepannya bisa bermanfaat untuk “Cine Us” . Cheers ^_^
-
Agak susah nyari novel
ini, sewaktu mencari di Gramedia, Mall Metropolitan Bekasi. Langsung kan dicari
dari mesin pencari tuh, Bahagianya ketika melihat masih ada stok 24 buku lagi
*sayang lupa difoto* . Gak ada informasi mengenai letak bukunya pun, OMG -__-
muter-muter untuk mencari dan akhirnya memutuskan bertanya
sama karyawannya, begini dialognya
me :
Mas, masih ada Novel Cine Us karya Evi Sri Rezeki gak ya? dicari dari tadi
belum ketemu.
Karyawan
: sudah cari di mesin pencari?
Penerbitnya apa?
Me
: sudah mas, masih ada 24
stok lagi koq. penerbitnya Noura.
Karyawan :
Oh gitu, coba disebelah sana mbak *sambil menunjuk ke sebuah meja dengan
tumpuk-tumpukan novel*
me
: oke, terimakasih
Fyuhh ketemu juga, eh tunggu dulu, ada disebelah mana letak
novelnya?
hampir 2 keliling mencari dan membaca satu satu novel yang ada
disitu dan kamu tau ketemu dimana novelnya? sangaat diluar dugaan!!
-
Gak suka sama cover depan
novel (yang ada lipetannya itu loh) covernya jadi gampang sobek dipinggirnya :”(
-
Kurang greget di akhir
cerita. Belum ada penjelasan mengenai akhir dari proses penembakan antara rizki
sama Lena. soalnya kan saat di Jakarta gak jadi karena ada kesalahpahaman hehe
Belum lagi siapa yang akhirnya disukai oleh Dania.?
Akankah dion sembuh dari penyakitnya? lalu bagaimana dengan keluarga Dion? Sangat setuju, jika Cine Us berlanjut menjadi “Cine Us : Part II”
Akankah dion sembuh dari penyakitnya? lalu bagaimana dengan keluarga Dion? Sangat setuju, jika Cine Us berlanjut menjadi “Cine Us : Part II”
-
Kurang sketsa gambar di
setiap chapternya nih, jadi kurang lengkap membayanginnya. hehehe jadi, gambar
yang ada di Cine Us hanya ada di chapter tertentu saja.
-
Banyakin komentar dari
penulis terkenal lainnya, disini kulihat hanya ada komentar bang Dennis (bagian
depan cover novel) dan Orizuka (bagian belakang). Menurutku, min. 5 komentarnya
. ini trik juga loh untuk menarik perhatian calon pembeli. karena biasanya saya
melihat dari sisi sinopsisnya dan komentar-komentarnya.
Ini ada beberapa kalimat/kutipan Favorit yang ada di Cine Us..
“Bersyukurlah
kalau kalian dapat kritikan, berarti karya kalian diapresiasi. Kalau sebuah
karya sudah dilempar ke masyarakat,
karya itu bukan milik kalian lagi. sudah jadi milik publik” hal 110
“Rasa
marah adalah musuh besar logika. Barangkali, kemarahan adalah penyebab kebutaan
kami” hal 161
“...Tindakan
yang diambil dalam keadaan emosi akan sia-sia dan cenderung merugikan.” –hal 171
“...Kemenangan
lahir dari proses, dari perjuangan! Kamu tahu, sebanyak apa pun kamu mencari
pengakuan dari orang lain, kamu tidak akan pernah bisa memuaskan dirimu
sendiri! Karena kepuasanmu bukan berasal dari hatimu sendiri!...kamu
menyedihkan” –hal 226
Oke, sekian mereview Cine Us karya dari Evi Sri Rezeki.
Tulisan ini dibuat untuk berpartisipasi dalam Lomba Review Novel CineUs Bersama Smartfren dan Noura Books
Warung Blogger
Terimakasih
para pengunjung yang telah membaca ulasan saya. semoga bermanfaat untuk kita
semua, terutama untuk sang penulisnya. Mohon maaf apabila dalam ulasan terdapat kata-kata yang tidak berkenan. karena sesungguhnya ini adalah pertama kalinya me-review sebuah novel
Salam
Sukses
21 komentar:
Karya-Karya dari Evi Sri Rejeki sangat Menginspirasi :)
wah.. keren.,.... baru baca awalnya aja udah keren.. semangat yah mbak
Artikel yang membangun.. semangat mbak
Semoga aku bisa membeli bukunya. aamiin hehe
keren..yang saya suka dari komik ini adalah tidak menceritakan tentang cinta,cinta,dan cinta,...temanya berbeda dari yang lain...konfilk yang diberikan pun susah ditebak sehingga membuat pembaca terus penasaran ingin membaca hingga selesai :)
Review yang bagus, komplit, dan menarik. Intinya aku bisa paham dan ikut berimajinasi tentang alur cerita novel ini. Good job, kawan :)
Nice Review..
wahh keren aku suka bnget , apalagi dngan tema wacananya tentang mimpi (dremhigh) like bnget dah :)
Sangat bagus tulisannya,,
perlu menjadi referensi untuk ku baca kayaknya ni novel,,,
Tetap semangat Sdr Nadya Syifa harus menang Lomba Review Novel CineUs Bersama Smartfren dan Noura Books ya,,,,
Keren reviewnya, walaupun baru pertama ngereview novel,,
pengarangnya evi sri rezeki ya...
semoga menang ya kak
Tetap semangat Sdr Nadya Syifa harus menang Lomba Review Novel CineUs Bersama Smartfren dan Noura Books ya,,,,
WoW
I think that's really good article ..
So many morale that we can get from that book..
Recommended :D
Wow, artikelnya keren bgt kak! wajib dibaca nih, makasih juga ya buat rekomendasi novelnya... *brb beli novel CineUs YUk Capcuzz ke toko buku ;)
keren banget novel nya..ceritanya menjadi inspirator dan motivator buat kitaa..
Setelah membaca artikel (Risensi) ini saya jadi tertarik memiliki novel ini.Karna di artikel (Risensi) ini saja sudah terlihat menarik apa lagi kalau membacanya pasti akan lebih menggetahui apa inti dari novel itu. . .
Trimakasih
wah kayaknya menarik tuh,jadi pengen punya novelnya.....
novel yang sangat menarik dan rekomen untuk dibaca :D
good luck untuk lomba reviewnya ya..
semangat
Terima kasih sudah mengapresiasi novel CineUs. Semoga nanti berkenan mengapresiasi sekuelnya :)
Terima kasih sudah mengapresiasi novel CineUs. Semoga nanti berkenan mengapresiasi sekuelnya :)
Posting Komentar
Hello.
Thank you for reading my article.
Do you have any suggestions or criticisms?
Please comment in accordance a good language and correct.
note.
NO SPAM, NO SARA
Thank you
stay healthy and safe
Better Life With MCI